98. HUMOR Sama

Dua orang lelaki yang semula duduk berseberangan di sebuah kafe di mal akhirnya saling mengenalkan diri dan berbincang-bincang.

"Iya saya sudah pensiun lima tahun lalu."
"Wah, saya kan belum lama lulus kuliah. Baru sekitar empat tahun ini memulai karir."
"Ngomong-ngomong sudah lama juga, ya, kita menunggu istri di sini."
"Iya, sudah hampir dua jam."

"Ini istri kedua saya. Dia ini masih muda belia."
"Ini istri pertama saya. Teman kuliah saya."
"Baru dua tahun kami menikah."
"Sama."

"Ke mana, ya, istri saya? Katanya dia minta dijemput di mall ini."
"Istri saya tadi mengantar saya ke sini. Tapi, kok, setelah sampai di sini malah menghilang. Ke mana ya?"
"Telpon ke hapenya saja?"
"Sudah. Ga bisa. Dimatikan terus."
"Sama."

"Bagaimana kalau kita sama-sama mencari?"
"Boleh juga."
"Boleh tau nama istrinya?"
"Aster."
"Usianya?"
"Dua puluh tujuh."
"Kulitnya putih? Matanya rada besar? Ada lesung pipitnya? Ada tahi lalat di atas bibir kanannya?"
"Kok tau?"