Sunday, January 10, 2010

75. Jurus Melawan Karat Pada Motor

Jurus Melawan Karat Pada Motor

Musim hujan tiba, banjir atau genangan air di jalan tidak dapat dihindari. Anda harus mulai waspada dan hati – hati, karena setelah melewati kubangan atau genangan air, kotoran yang nempel bisa dengan cepat menimbulkan karat. Nah berikut adalah beberapa bagian dari tunggngan besi Anda, yang harus Anda perhatikan.

REM CAKRAM
Bagian ini termasuk gampang terkena karat. Maklum komponen hampir semua terbuat dari logam. Apabila terjadi korosi sangat bahaya karena akan mengunci terus.
Untuk itu Pegangan kaliper harus sering dibersihkan. Cara membersihkannya setelah dibuka bisa disemprot angin kompresor.
Kemudian komponen tadi dioles gemuk putih (paslin) atau yang tahan panas. Pabrikan juga memberikan gemuk putih pada bagian ini pada motor baru sebelum dilempar ke dealer. Hal itu bisa dicek ketika bongkar kaliper saat motor masih baru. Pasti ada sisa grease itu.

KNALPOT
Ini bagian akrab dengan karat jika sering ketemu air yang punya kandungan asam tinggi. Apalagi jika terjadi perubahan drastis dari panas langsung ditimpa air dingin secara tiba-tiba. Korosi makin tinggi jika ketemu air hujan atau air laut. Biasanya silencer cepat keropos. Bahannya lebih tipis dibanding header.
Cara mengatasinya bisa dengan rutin di kasih oli. Dan rajin dibersihkan saat kena air hujan atau air laut. Jangan dibiarkan sampai lama yang justru akan mempercepat korosi.

TROMOL BELAKANG
Tromol, terutama per serta baut kampas rem adalah bagian lain yang juga sering terkena dampak korosi. Kalau Anda menservis, jangan lupa dibuka. Bersihkan per dan baut sekitar. Olesi juga per pakai grease. Sehingga terhindar dari karat yang bisa bikin rem macet.
Baut sekitar kaki belakang, seperti as roda dan baut sok juga harus sering diberi pelumas. Kalau kena air laut atau hujan, tapi enggan dibersihkan juga rawan karat. Akibatnya susah dibuka. Banyak yang jadi slek karena susah dibuka.

BUSHING SWING-ARM
Daerah sambungan atau bushing swing-arm juga rentan. Jika karatnya dekat dudukan shockbreaker, shockbreaker bisa patah karena dimakan karat. Selain itu juga akan menimbulkan suara berisik seperti engsel pintu karatan. Karena itu setelah melewati banjir atau air laut harus segera dibersihkan.
Untuk merawatnya hampir sama dengan komponen lain. Cukup mengoleskan oli atau cairan antikarat. Dengan perawatan rutin, arm akan awet dan motor tidak berisik lagi.

ANTIKARAT MURAH MERIAH:

Cara mudah membuat cairan antikarat. Dengan mencampur oli bekas dengan minyak tanah. Campurannya bisa 70% oli bekas dan 30% minyak tanah. Cara pakainya tinggal oleskan ke bagian motor yang kemungkinan terendam air atau berpotensi karat. Membuat campuran seperti ini tentunya jauh lebih murah. Coba bandingkan dengan membeli antikarat atau penetran seperti WD40

74. Cara Membersihkan Karburator

Cara Membersihkan Karburator

karburatorKarburator memiliki peran yang sangat vital bagi kendaraan Anda. Jika perawatannya tidak baik, maka besar kemungkinan motor menjadi rewel dan bisa ngadat saat Anda kendarai. Untuk itu membersihkan karburator, paling tidak 3 bulan sekali. Karena kalau sering dibongkar pasang dapat membuat baut cepat aus. Lalu, bagaimana cara membersihkannya?

1. Bersihkan filter udara/penampung debu
Lepaskan filter udara yang terpasang pada mulut karburator, lepas busa filter lalu bersihkan dengan cairan pembersih, kemudian biarkan kering sendiri. Jangan dibersihkan dengan cara disemprot udara bertekanan tinggi, karena dapat menyebabkan rusaknya pori-pori busa filter tersebut.

2. Bersihkan karburator
Buka karburator dengan cara melepas baut-baut pengikat, tutup karburator, katup cuk/choke, kran bensin. Gunakan kunci yang sesuai agar alat-alat tersebut tidak gampang dol. Lepas komponen-komponen karburator lalu tempatkan dalam wadah yang berisi cairan pembersih, biar gampang gunakan cairannya bensin. Lepas mangkok karburator, pelampung dan jarum pelampung, main jet, pilot jet, dan yang lainnya. Hati-hati terhadap parts yang kecil-kecil dan seal/karet pelindung, tempatkan dalam wadah yang mudah terlihat, agar nanti saat pemasangan tidak bingung mencarinya.
Jika sudah terlepas semuanya maka bersihkan karburator dengan kuas, lalu semprot lubang-lubangnya dengan udara bertekanan tinggi. Gunakan amplas halus untuk membersihkan kotoran pada spuyer-spuyer, Jangan terlalu banyak mengamplasnya, karena dapat menyebabkan perubahaan ukuran diameter spuyer. Setelah bersih, pasang kembali spuyer-spuyer tersebut. Gunakan obeng spuyer dan pengecangannya jangan terlalu keras, cukup gunakan dua jari pada ujung obeng.

3. Setel tinggi pelampung
Sebelum dipasang komponen-komponen karburator, jangan lupa untuk mengatur tinggi pelampung bensin dengan menggunakan jangka sorong/stigmat.

4. Rakit karburator
Pasang kembali bagian-bagian karburator yang tadi dilepas. Rakit karburator dan filter udara dengan dipasangkan kembali pada lubang mesin. Lalu setel kongdisi langsam motor pada keadaan mesin hidup. Setel spuyer angin-angin dengan cara memutar searah jarum jam smpai mentok, lalu putar balik beberapa putaran sesuai dengan standar mesin atau kondisi mesin motor kita.
Setel juga baut penyetel langsam yang terletak di pinggir badan karburator. Setel pada keadaan panas mesin yang ideal. Setelan putaran mesin jangan terlalu rendah atau pelan, hal ini dapat menyebabkan oli tidak dapat naik karena tidak terpompa akibat rendahnya putaran mesin.

73. Perawatan Helm Agar Tidak Bau

Perawatan Helm Agar Tidak Bau

Biasanya pengendara sepeda motor malas untuk menjemur helm yang digunakan. Setelah melakukan perjalanan, helm diletakkan begitu saja. Helm yang basah karena keringat, atau pengap karena kurang terkena cahaya, akan menimbulkan bau yang kurang sedap. Setelah timbul bau, barulah para pemilik helm akan merasa kebingungan untuk membersihkannya.

Berikut tips untuk mencegah helm tidak bau :

1. Bukalah kaca penutup helm, khususnya jenis full face, saat helm tak digunakan. Bila dibiarkan tertutup, udara pengap dan bau bekas keringat akan terus terperangkap di dalam helm. Bau menyengat juga akan timbul bila tak tersentuh sinar matahari dalam waktu lama. Hawa panas dalam helm akan mengendap pada lapisan busa dan inilah yang menyebabkan bau tak sedap.

2. Biasakan menjemur helm setelah penggunaan pada perjalanan jarak jauh. Atau perawatan setidaknya dilakukan sepekan sekali. Letakan helm dalam posisi terbalik dengan kaca dan seluruh bagian ventilasi terbuka. Ruang terbuka bagian bawah helm mempercepat penguapan butiran keringat dalam helm. Dan sinar ultra violet matahari mampu menetralisasi bau keringat itu.

3. Saat menyimpan helm, perhatikan fungsi ventilasi agar tetap terbuka sehingga udara bersirkulasi dengan baik. Salah satu cara termudah, buka kaca dan seluruh lubang ventilasi. Bau sisa keringat akan bersirkulasi dan memiliki jalan keluar untuk menguap.

4. Jangan lupa menaruh wewangian seperti misalnya kapur barus, ketika helm tak digunakan. Namun, hati-hati memilih jenis pengharum untuk itu. Jika menggunakan minyak wangi, maka pilih yang mengandung kadar alkohol rendah. Bila terpaksa memakai pewangi beralkohol tinggi, usahakan saat menggunakannya dalam jumlah sedikit. Karena busa helm cepat kering dan kisut bila sering terkena alkohol.

5. Hati – hati pula dalam memilih pewangi helm. Karena jika salah pilih cairannya, bisa membuat kulit dikepala meradang dan iritasi. Pewangi helm bukan mengusir bau, tetapi menutup aroma asam dengan biang parfum. Awalnya memang harum. Namun, saat alkohol menguap, helm yang sudah bau bakal tambah bau. Sebelum menggunakan pewangi, terlebih dahulu bagian dalam dibersihkan. Cara paling gampang, dicuci pakai detergen. Bisa juga dengan dry cleaning atau disemprot pakai cairan busa pembersih helm berisi detergen, senyawa, dan onionik. Setelah sumber bau lenyap, baru dikasih pewangi. Lebih bagus lagi jika cairan pewangi dilengkapi antibakteri.

6. Poles bagian luar helm dengan pasta pengkilap secara merata. Fungsinya selain untuk menjaga ketahanan warna helm, debu juga tidak mudah menempel.

7. Selesai dipoles dan diharumkan, simpan helm di tempat bebas debu dan tidak mudah terkena matahari secara langsung. Namun jangan juga menaruh helm pada lingkungan lembab. Supaya wewanggian tak terlalu menyengat, kala menyimpan helm buka seluruh ventilasi dan kaca helmnya.

72. Waspadai Pencurian Motor

Waspadai Pencurian Motor

Pencurian motor (curanmor) kini kian marak. Banyak cara yang digunakan oleh maling motor. Beberapa dari maling tersebut bahkan bekerja sendirian dengan hanya bermodalkan sebuah kunci T yang harganya hanya beberapa ribu rupiah untuk merusak kunci stater motor Anda. Ada lagi modus operandi yang lain, yaitu mereka bekerja berkelompok dengan menggunakan mobil truk atau mobil box. Motor yang akan dicuri mereka intai terlebih dahulu dan ketika dirasa aman maka dengan sigap beberapa maling tsb turun dari mobil, mengangkat motor Anda yang terkunci dan memasukkannya ke mobil mereka dengan cepat. Hanya dibutuhkan kira-kira 1 menit saja untuk melakukan hal tersebut. Berikut adalah tips-tips ringan untuk menghindari pencurian motor.

1. Minimal Kunci stang motor dan simpan kuncinya. Banyak pencurian terjadi karena mesin hanya dimatikan tidak ditambah dengan kunci stang.

2. Kunci Garpu depan atau disk brake dengan pengaman yang besar, berwarna/bertulisan terang agar pencuri langsung waspada dan mengurangi niatnya.

3. Apabila berkendara dengan rombongan atau dengan beberapa motor, usahakan menguncinya disatukan bila sedang parkir.

4. Apabila Anda berkendara sendirian, usahakan mengunci motor Anda kepada objek-objek yang susah untuk dilepas atau dipindahkan seperti misalnya lampu jalan, tiang listrik dll.

5. Apabila Anda berkendara jauh dan harus menginap disebuah penginapan atau hotel, parkirlah kendaraan Anda yang bisa terlihat oleh kamera pengawas atau kalau tidak memungkinkan parkirlah sedekat mungkin dengan kamar Anda.

6. Sering-seringlah mengecek kendaraan Anda apabila sedang parkir di suatu acara keramaian dan yang lebih penting adalah segeralah mengecek kendaraan beberapa saat setelah Anda pergi untuk memastikan bahwa tidak ada maling yang sedang mengincar motor Anda.

7. Apabila Anda memarkir motor Anda di garasi, parkirlah motor Anda dibagian paling dalam garasi sesudah mobil Anda agar motor tidak bisa dikeluarkan tanpa mengeluarkan mobil terlebih dahulu dan pastikan garasi Anda terkunci.

8. Jangan taruh BPKB/STNK/SIM atau KTP Anda di bagasi, tangki atau tempat-tempat penyimpanan lainnya di motor Anda. Simpanlah STNK/SIM/KTP di dompet Anda dan BPKB tinggalkanlah di rumah Anda saja. Itu lebih aman.

9. Buatlah tanda yang unik atau kalau memungkinkan fotolah terlebih dahulu motor Anda agar apabila terjadi kecurian Anda bisa memberikan foto tersebut kepada pihak yang berwajib.

10. Asuransikan motor Anda segera, agar Anda tidak akan terlalu merugi apabila kehilangan.

11. Hati-hatilah memberikan informasi pribadi Anda seperti dimana Anda tinggal, kerja atau tempat bermain Anda.

12. Pasanglah alarm yang bisa mengeluarkan bunyi-bunyian keras agar maling meninggalkan niatnya ketika akan mencuri motor Anda

71. Teliti Sebelum Membeli Sokbreker

Teliti Sebelum Membeli Sokbreker

Untuk meraup untung yang lebih besar, tak jarang ada beberapa diantara para pedagang yang berani main curang. Ada saja cara pedagang onderdil yang mengakali dagangannya, bahkan dengan nge-rebuilt sokbreker bekas.

Apapun namanya produk re-built tetep saja produk bekas..Hanya saja memang diperbarui, jadi bukan 100% barang baru. Terkadang dia juga setor barang re-builtnya ke toko-toko onderdil lain, masalahnya penjualnya selalu bilang ke konsumennya kalau sokbreker re-built tadi dibilang barang baru, konsumen yang tidak mengerti apa-apa pastinya mudah tertipu. Masih untung kalau harganya masih dibawah standar barang baru. Fungsi utama sokbreker untuk meredam getaran. Juga mempengaruhi kestabilan motor saat diajak melibas tikungan. Untuk itu kita perlu hati – hati sebelum membeli sokbreker. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kita perhatikan sebelum membeli sokbreker.

1. Perhatikan body atau badan sokbreker, masih mulus atau tidak? barang baru harus mulus tidak ada bekas las-lasan, catnya bagus dan tebal , seperti cat pabrik, bukan cat pilok. Cermati seluruh permukaan peredam kejut, apakah terdapat sejumlah titik cacat yang bisa saja hasil pengelasan. Biasanya bekas titik pengelasan --guna perbaikan bagian dalamnya-- kemudian dihaluskan dengan gerinda sebelum kembali dicat.
Rasakan pula apakah tercium bau cat semprot. Kini terdapat pula cat semprot berwarna silver serupa dengan krom. Karena itu mungkin saja peredam kejut bekas dicat ulang, supaya nampak seperti produk baru. Waspadai pula karena untuk menghilangkan aroma cat baru, produk itu disemprot dengan vernis yang relatif tak menyebarkan bau

2. Perhatikan kode atau stamp pada body sokbreker, pada body sokbreker terdapat merek yang biasanya diukir dengan laser, atau menggunakan alat khusus untuk membuat merek mereka terukir pada body sokbreker.

3. Stiker yang menempel pada body sokbreker letaknya sempurna, karena dikerjakan oleh mesin. Tidak ada yang mencong ke kiri atau kanan. Warna stiker juga tampak bagus karena diprint dengan alat yang berkualitas. Peredam baru stikernya tidak buram dan tidak kusut.

4. Batang as sokbreker mengkilap, tidak ada bekas las-las an yang berwana sedikit kebiru-biruan, belum ada bekas tergores, Apabila ada goresan berarti sudah pernah terpakai alias bekas, karena batang as sokbreker bergerak naik dan turun dari body sokbreker.

5. Drat pada batang sokbreker bagus dan halus, tidak kasar

6. Perhatikan anting sokbreker bagian bawah, bagian ini paling gampang dicek, apakah masih mulus atau tidak, biasanya anting sokbreker bekas tidak bulat.

7. Terkahir baru lakukan pengetesan,untuk jenis GAS, tekan sokbreker full kebawah dan lihat apakah sokbreker kembali keposisi atas dengan sendirinya (harus kembali). Perhatikan gerakannya pada saat kembali ke posisi awal (mulus lancer tidak terputus).

8. Untuk jenis OLI, tekan kebawah dan tarik lagi, perhatikan pada saat menarik gerakan harus lancer tidak terputus oleh angin.

70. Bagaimana Membaca Kode Ban Motor ?

Bagaimana Membaca Kode Ban Motor ?

Setiap ban motor tentunya terdapat kode, kode ini memberikan arti akan semua informasi untuk mengetahui ukuran, kekuatan, kecepatan dan umur dari ban tersebut. Dalam pembacaan kode ban motor tersebut tidak dapat secara langsung dapat terbaca melainkan ada trik untuk membaca kode dalam ban tersebut.

Ada dua macam kode ban yang biasa digunakan yaitu kode Imperial dan Metric.

Pada ban sepeda motor terdapat kode yang berupa angka atau huruf misalnya 4.60-H-18 4PR atau 130/90-16 67H. Apa saja informasi yang bisa kita dapat dari kode tersebut? Dibawah ini kita bahas sebagian diantaranya.

Contoh kode Imperial
4.60-H-18 4PR

* 4.60 menyatakan lebar ban ( dalam satuan inchi )
* H menunjukkan batas kecepatan pemakaian
* 18 menunjukkan diameter velg / rim ( dalam satuan inchi )
* 4PR menunjukkan kekuatan ban yang didasarkan pada kekuatan serat kain ban/ ply rating
4PR berarti penggunaan lapisan kain dari bahan nilon didalam carcass berindikasi kekuatan setara dengan 4 lapisan kain ban.

Untuk kode Imperial, aspect ratio (perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban) didasarkan pada nilai 100 % (tinggi ban sama dengan lebar ban).

Contoh kode Metric
130/90-16 67H

* 130 menunjukkan lebar ban (dalam satuan mili meter)
* 90 menunjukkan perbandingan tinggi ban terhadap lebarnya.
90 berarti perbandingan tinggi ban 90 % dari lebarnya. Jika lebar 130 mm, maka tinggi ban 90 % x 130 mm = 117 mm. Aspect ratio yang kecil akan meningkatkan stabilitas dan handling kendaraan.
* 16 menunjukkan diameter velg / rim (dalam satuan inchi)
* 67 menunjukkan beban maximum yang diperbolehkan (load index / LI). LI 67 berarti beban maksimum yang dapat ditanggung sebesar 307 kg.
* H menunjukkan batas kecepatan pemakaian (sama seperti pada contoh diatas)

Note:
- Q untuk kecepatan maksimal 160 km/jam.
- S untuk kecepatan maksimal 180 km/jam.
- T untuk kecepatan maksimal 190 km/jam.
- U untuk kecepatan maksimal 200 km.jam.
- H untuk kecepatan maksimal 210 km/jam.
- V untuk kecepatan maksimal 240 km/jam.
- W untuk kecepatan maksimal 270 km/jam.
- Y untuk kecepatan maksimal 300 km/jam.
- Z untuk kecepatan di atas 240 km/jam.

Selain itu, ditunjukkan pula kode empat angka yang terdapat di sisi ban. Misalnya, 2201. Angka tersebut menyiratkan periode produksi ban. Dua angka pertama menunjukan minggu, dua angka terakhir berarti tahun pembuatan. Jadi kalau dibaca, kode di atas berarti, ban diproduksi pada minggu ke-22 tahun 2001. Kode angka ini penting, mengingat semakin lama ban tersimpan, semakin rentan terhadap kerusakan akibat kekerasan kompon ban.

Jadi ketika kita akan membeli ban dengan merk yang berbeda perhatikan kodenya, dan periksa apakah sama spesifikasinya dengan ban yang sebelumnya kita gunakan.

69. Hati - Hati Memilih Ban Dalam

Hati - Hati Memilih Ban Dalam

Bagi pengendara motor, paling kesal kalau lagi dijalan tiba-tiba ban dalam motor kempes atau pecah, mau tidak mau harus mendorong motor ke tukang tambal ban. Untuk itu jangan sembarangan memilih ban dalam. Bisa bisa Anda merugi karena sebentar dipakai ban sudah mudah kempes.

Ternyata ada dua jenis ban dalam sepeda motor itu, yaitu :

1. NR (Natural Rubber)
2. Butyl

Apa bedanya?

Butyl bahannya dari senyawa polimer. Bahan ini punya kelebihan dalam penyimpanan angin. Butyl kehilangan 4% tekanan angin selama 12 hari pemakaian, sedangkan NR lebih dari 14%. Kalau untuk pemakaian 28 hari, butyl kehilangan cuma 9%, sedangkan NR 28%.
Ban dalam butyl bahannya lebih ringan 20% dibandingkan NR. Jadi kerja motor lebih ringan, tarikan lebih enteng, bensin lebih irit.
Penerimaan tekanan angin butyl lebih merata dibandingkan NR. Hal ini disebabkan bahan dasar natural ruber tidak bisa berubah/kaku. Jadi kalau ada bagian ban NR yang lebih tipis permukaannya, maka angin yang tersebar tidak merata, kalau butyl tetap merata. Kalau lagi apes bagian yang nggak merata ini kena paku, bisa-bisa langsung meledak, cukup berbahaya bukan ? Kalau butyl tidak akan meledak, karena anginnya keluar perlahan, disebabkan merata pembagian tekanan anginnya.

Cara memilih ban dalam butyl : lihat garis pada sisi ban, standard internasionalnya ban butyl bergaris biru, kalau selain warna biru berarti NR. Mudah bukan ?

68. Ban motor habis tidak merata, apa penyebabnya?

Ban motor habis tidak merata, apa penyebabnya?

Seringkali pengendara motor mengeluhkan permukaan ban motor mereka yang cepat aus atau habis. Penyebabnya karena tekanan angin kurang atau berlebih, bisa juga karena beban, pengereman yang berlebih, material ban, hingga faktor cuaca seperti musim kemarau yang bisa membuat permukaan ban lebih gampang aus. Tapi bagaimana kalau ausnya tidak merata, seperti hanya aus dibagian kanan atau kiri ban saja. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:

1. Kemungkinan velg (pelek) motor tidak balance. Jika motor menggunakan velg jari-jari (spoke), sebaiknya distel ulang. Namun bila Anda menggunakan velg racing dan sudah retak atau tidak bisa disetel ulang, demi keselamatan sebaiknya ganti velg racing dengan yang baru.

2. Laher sudah oblak. Karena itu ceklah lahernya dengan teliti. Bila motor menggunakan dua sokbreker, cek sokbreker kiri dan kanan. Bisa jadi volume olinya tidak sama, atau posisinya miring sebelah, atau mati sebelah.

3. Pemasangan ban belakang dan ban depan tidak lurus, namun jangan berpatokan pada strip, tapi patokannya pada kelurusan ban. Satu lagi, coba cek bushing swing arm. Bila sudah oblak segera ganti karena hal ini juga dapat mengakibatkan ban habis tidak merata.

4. Jangan salah, cara duduk penegendara di motornya juga berpengaruh. Duduk yang tidak memusat, atau duduk yang agak miring sebelah bisa jadi menjadi penyebabnya. karena tumpuan beban menjadi berat sebelah. Pemicu lainnya adalah bila pembonceng seringkali duduk terlalu ke kiri atau kanan.

67. Waspadai Jika Motor 4-Tak Mulai Ngebul

Waspadai Jika Motor 4-Tak Mulai Ngebul

Kalau motor kita RX King atau Ninja 150 yang berbasis mesin 2-tak, pasti biasa dengan asap yang mengepul keluar dari knalpot. Tapi kalau yang kita pakai itu Honda Supra atau Tiger, Shogun 125 dan seterusnya yang menggunakan mesin 4-tak?

Jangan buru-buru bingung jika motor 4-tak kita berasap alias ngebul. Walaupun memang tetap saja ada ketidakberesan terjadi pada mesin motor. Lihat dulu warna asapnya. Kalau asap berwarna kehitaman atau abu-abu pekat, ini dapat dimungkinkan karena campuran bensin di karburator kebanyakan. Hal ini bukan berarti ada kerusakan, cukup atur setting karburatornya. Namun jangan dicuekin, bisa-bisa merembet. Paling cepat yang kita rasakan akibatnya adalah boros bensin atau busi cepat lemah.

Tapi bagaimana kalau ngebulnya putih kaya motor 2-tak?? Pada motor 2-tak, oli samping sekaligus berfungsi sebagai pelumas seher. Jadi ikut terbakar hawa bensin di ruang bakar. Sehingga asap berwarna putih dengan ikut terbakarnya oli samping tadi. Untuk motor mesin 4-tak, kalu begini kejadiannya baru kita boleh panik... Ini berarti ada oli mesin menetes masuk pengapian/ruang bakar. Akibatnya, oli itu ikut terbakar.

Kok bisa oli masuk kesitu? Ada beberapa kemungkinan, bisa dikarenakan seal klep sudah rusak akibat kurangnya suplai oli kekepala silinder. Hal ini menyebabkan komponen aus akibat bergesekan dengan klep secara terus-menerus tanpa dibarengi cukup pelumas. Penggantian seal cukup untuk mengatasi problem.

Kemungkinan kedua, ring seher minta diganti karena sudah tak sanggup menahan oli dari kruk as agar tidak masuk ruang bakar. Segera ganti ring seher untuk mencegah kerusakan yang lebih dahsyat. Tapi kalau kerusakan sudah parah dan menular kemana-mana, apa boleh buat. Kita kudu bayar lebih buat ganti piston dengan ukuran lebih besar (oversize).

Yang wajib kita ingat pada mekanisme motor bermesin 4-tak, peran oli mesin sangat sangat penting.. Kepekatan/kekentalan oli makin lama makin encer hingga daya lumasnya pun makin kurang. Jadi… jangan sampai telat ganti oli mesin…

66. Info Lokasi Rawan Kejahatan di Wilayah DKI Jakarta

Info Lokasi Rawan Kejahatan di Wilayah DKI Jakarta

Waspada,Aksi kejahatan yang sering dilakukan berupa pencongkelan kaca spion,penodongan,perampokan,pemerasan,dll

1. Jakarta Pusat
- Perempatan Coca Cola
- Jalan Ahmad Yani
- Simpang Lima Senen
- Jl. Asia Afrika, Senayan

2. Jakarta Timur
- Perempatan Pasar Rebo
- Perempatan Arion
- Rawamangun

3. Jakarta Utara
- Jl. Raya Cacing
- Cilincing
- Perempatan Mambo
- Tanjung Priok
- Jl. Perintis Kemerdekaan
- Jl. Teluk Gong
- Jl. Ampera

4. Jakarta Selatan
- Perempatan Pancoran
- Mayestik
- Jl. Cipete Raya
- Jl. Raya Cilandak
- Pasar Jum'at

5. Jakarta Barat
- Jl. layang di ruas Jalan S. Parman arah Slipi
- Perempatan Grogol
- Perempatan Tomang (tepatnya dari arah Tol Kebon Jeruk)
- Perempatan Cengkareng dan Pesing

Info Lokasi Rawan Ranjau Paku di Wilayah DKI Jakarta

Jakarta Utara
1. Jl. Perintis Kemerdekaan arah Pulogadung .
2. Jl. Yos Sudarso dari Cempaka Putih arah Tanjung Priok
3. Jl. Enggano dari Terminal bus Tanjung Priok menuju Pos 8

Jakarta Pusat
1. Jl. Gatot Subroto hingga ke perempatan lampu merah Kuningan dan arah sebaliknya
2. Jl. Majapahit (Dari Tanah Abang menuju Harmoni)
3. Jl.Gatot Subroto dari depan Bank Mandiri sebelum Polda Metro Jaya sampai Semanggi
4. Jl. Gatot Subroto (Depan Manggala Wanabakti arah Permata Hijau)
5. Jl. Tugu Tani dari arah Kebon Sirih menuju Senen
6. Dari Senen menuju Medan Merdeka Selatan
7. Putaran Dubes Amerika Serikat
8. Fly Over Senen

Jakarta Timur
1. Jl. TB. Simatupang (Dekat Fly Over Lenteng Agung dan ke arah Pasar Minggu)
2. Jl. MT.Haryono Cawang arah ke Baypass kedua arahnya setelah layang Cawang Kompor
3. Kolong Cikoko arah Pancoran
4. Jembatan layang Klender dari arah Pondok Bambu arah Pulogadung (Pahlawan Revolusi)
5. Jl. Pramuka dikedua arah
6. Jl. Perintis Kemerdekaan dari arah Pulogadung kearah Cempaka Putih
7. Jl. Letjend. MT. Haryono (Depan Departemen Kelautan & Perikanan)

Jakarta Barat
1. Jl.S Parman dari RS. Harapan Kita arah lampu merah Slipi
2. Dari lampu merah Slipi ke arah Tomang
3. Layang Slipi Pejompongan arah Gedung MPR/DPR
4. Jembatan layang Pesing dikedua arah

Jakarta Selatan
1. Fly Over Permata Hijau ke arah Pondok Indah (Depan Masjid Istiqomah)
2. Dari William Mobil ke arah lampu merah Kostrad
3. Jl. Prof. Satrio (Dari Mal Ambassador ke arah Casablanca)
4. Terowongan Casablanca (arah Mal Ambassador)
5. Jl. Gatot Subroto (dari depan Bank Mandiri sebelum polda sampai Semanggi)
6. Jl. Gatot Subroto (Semanggi hingga ke perempatan lampu merah Kuningan dan arah sebaliknya)
7. Silkar Kebayoran Lama arah Pakubuwono
8. TL. Fatmawati arah Trakindo
9. Layang Jagakarsa arah Ranco
10. Jl.Buncit Raya arah Mampang dikedua arah
11. Jl.Kemang atas arah Blok O
12. Dari Menara Saidah ke arah perempatan Kuningan (Perempatan Patung Pancoran & Fly Over Pancoran)

Himbauan kepada para pengendara jika akan melintas di daerah rawan Ranjau Paku :
* Jangan melintas dikiri jalan, karena paku–paku biasanya disebarkan di kiri/tepi jalur jalan.
* Jangan melindas barang-barang yang kelihatannya sepele, semisal : bungkus rokok, koran, kantung plastik atau korek api, sebab kemungkinan didalamnya ada paku.

65. Undang-Undang Lalu Lintas 2009

Hati-Hati, Undang-Undang Lalu Lintas 2009

Waspada sebelum dirazia, perhatikan UU terbaru yang menggantikan UU tahun 1992, UU Nomor 22 Tahun 2009. Undang-Undang yang sudah ditandatangani Presiden SBY pada tanggal 22 Juni 2009, memuat antara lain:

Tidak Memiliki SIM
Menurut Pasal 281, apabila pengendara kendaraan bermotor tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) bisa dikenakan denda paling banyak Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah). Atau di pidana kurungan paling lama 4 bulan. Jadi, selalu bawa SIM Anda setiap kali Anda mengendarai motormu.

Mengemudi Tidak Konsentrasi
Hati hati juga buat biker yang suka menelpon sambil mengendarai motor bisa kena sanksi pasal 283, menurut pasal ini bagi yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

Kelengkapan Motor
Bagi pengendara roda dua di Jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban, mengacu pada Pasal 285 dapat dikenai denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) atau pidana kurungan paling lama 1 bulan.

Rambu dan Markah
Jangan abaikan rambu dan markah jalan, karena di Pasal 287 Pengendara motor di Jalan yang melanggar aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan Rambu Lalu Lintas sebagaimana dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).

Tidak Bawa STNK
Nah, buat biker yang suka lupa bawa STNK harap waspada, karena menurut Pasal 288, setiap pengendara roda dua di Jalan yang tidak dilengkapi dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau surat tanda coba Kendaraan Bermotor yang ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).

Helm Standard Buat Penumpang dan Pengemudi
Selalu pakai helm SNI saat mengendarai sepeda motor, baik pengemudi maupun penumpang motor. Karena menurut Pasal 291, bagi setiap pengemudi dan penumpang Sepeda Motor yang tidak mengenakan helm standar nasional Indonesia (SNI) dipidana dengan pidana kurungan paling lama sebulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).

Menyalakan Lampu Utama Malam atau Siang Hari
Selalu nyalakan lampu utama motor Anda di Jalan pada siang maupun malam hari. Karena menurut Pasal 293, karena jika Anda tidak menyalakan lampu utama pada motor Anda di malam hari, Anda bisa dikenakan dipidana dengan pidana kurungan paling lama sebulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Bila sebelumnya ligh on disiang hari hanya dianjurkan, sekarang diwajibkan. Jika tidak menyalakan lampu utama di siang hari dipidana dengan pidana kurungan paling lama 15 hari atau denda paling banyak Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah).

Belok Kiri Boleh Langsung?
Kalau dulu biker dapat langsung belok kiri meskipun saat itu lampu lalulintas menunjukkan warna merah. Sekarang tidak dibolehkan! Karena menurut UU No. 22 / 2009 Pasal 112, Pengemudi Kendaraan dilarang langsung berbelok kiri, kecuali ditentukan lain oleh Rambu Lalu Lintas atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas. Bagi yang melanggar akan ditilang dan dikenakan denda sebesar 250 ribu rupiah.

64. PENYEBAB MOTOR TERSENDAT SAAT MENANJAK

PENYEBAB MOTOR TERSENDAT SAAT MENANJAK

Sepeda motor yang bisa melaju dengan lancar di segala kondisi jalan sudah barang tentu menjadi keinginan dari setiap pemiliknya. Namun saat menghadapi jalan yang menanjak, seringkali pengemudi mengeluh kalau motornya terasa tidak bertenaga, padahal kalau digunakan di jalan datar performa motor tampak prima.

Jalan yang menanjak menjadi salah satu medan berat yang harus dihadapi oleh motor. Oleh karena itu tidak mengherankan kalau dalam kondisi tersebut umumnya katup gas atau jarum skep di karburator akan terbuka lebar agar bisa memberikan suplay bahan bakar yang lebih banyak ke silinder mesin. Dengan demikian motor akan mendapatkan tenaga ekstra untuk melewati medan tersebut.

Akan tetapi penyetelan karburator yang tidak tepat, dimana nozzle pilot jet atau spuyer terlalu kecil, penyetelan jarum skep yang terlampau rendah, atau penyetelan skrup angin yang tidak menyebabkan pasokan bahan bakar ke dalam silinder menjadi berkurang. Dan hasilnya, mesin motor menjdai berat saat menanjak.

Selain melakukan penyetelan kembali, ada baiknya untuk memastikan komponen-komponen di atas. Demikian pula untuk membuat saringan udara dan saringan bensin. Anda bisa menggunakan kuas lembut, pembersih khusus seperti spray (air semprotan) dan air compressor agar kotoran yang menempel pada bagian yang sulit terjangkau bisa tuntas dibersihkan. Satu hal yang patut diingat di sini, jangan menggunakan cairan kimianya terlalu kuat agar tidak merusak komponen di dalamnya seperti busa.

Hal lain yang menyebabkan motor tidak kuat menghadapai medan tanjakan adlah pengapian yang tidak kuat. Oleh karenanya, periksalah sistem pengapian sepeda motor seperti busi berikut kabel-kabelnya, pastikan semuanya dalam kondisi baik.

Baik yang menggunakan sepeda motor 2-tak, cobalah untuk memeriksa pompa oli samping karena dikhawatirkan setelannya tidak tepat yang mengakibatkan pasokan ke oli tidak pas. Selamat mencoba.

63. Hati - Hati ! Dilarang Belok Kiri Langsung

Hati - Hati ! Dilarang Belok Kiri Langsung

Setelah mengeluarkan UU Nomor 22 Tahun 2009. Polda Metro Jaya terus mensosialisasikan aturan didalamnya. Seperti dilarang belok kiri langsung bagi pengendara kendaraan bermotor di Jakarta. Hal ini merupakan salah satu langkah untuk melindungi pejalan kaki yang hendak menyebrang jalan di persimpangan dan antisipasi agar pengendara tidak bingung saat ingin belok.

menurut UU No. 22 / 2009 Pasal 112, Pengemudi Kendaraan dilarang langsung berbelok kiri, kecuali ditentukan lain oleh Rambu Lalu Lintas atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas. Bagi yang melanggar akan ditilang dan dikenakan denda sebesar 250 ribu rupiah.

Dulu bikers bisa langsung belok kiri meskipun lampu lalulintas menunjukkan warna merah, Namun saat ini berhati-hatilah kalau tidak ingin kena denda.

62. Tips Mudah Mengatasi Ban Bocor

Tips Mudah Mengatasi Ban Bocor

Ketika dalam perjalanan sering kali motor tiba-tiba mendadak berhenti dikarenakan
ban motor kita bocor tertusuk paku dan semacamnya. Setiap pengendara motor pasti pernah mengalami hal ini. Tentu saja ini bukan pengalaman yang menyenangkan. Tetapi jangan memaksakan mengendarai motor dalam keadaan ban kempes, karena dapat merobek ban dalam dan ban luar, serta dapat merusak velg yang mahal. Berikut ini tips yang dapat kita praktekkan ketika ban motor mengalami kebocoran.

*Tetap tenang, segera cari tempat yang aman untuk berhenti di pinggir jalan.

*Periksalah apakah pentil ban mengalami kebocoran. Untuk memeriksanya lepaskanlah tutup pentil dan taruhlah air sabun di atas lubang pentil. Bila air sabun membentuk gelembung udara, bisa dipastikan pentil tersebut bocor. Bila bocor keraskanlah pentil tersebut dengan memakai alat pengencang pentil yang ada di tutup pentil. Tetapi bila masih bocor, pentil tersebut rusak dan harus diganti dengan yang baru. Periksalah apakah ban terkena paku atau benda-benda tajam lainnya.

*Pompa sampai penuh lalu putar perlahan sambil disirami air. Setelah tampak
gelembung udara pertanda bocornya, tandai daerah bocor.

*Cucilah hingga bersih daerah bocor itu lalu dilap dengan lap kering. Setelah kering tetesi dengan sejenis lem power (power glue) sehingga lem meresap ke dalam lubang.

*Bantulah dengan menusuk-nusukkan benda lancip seperti paku yang bersih ke lubang agar lem lebih lancar masuk. Lalu tunggu kering selama beberapa menit. Setelah mengering ban dipompa kembali. Dengan menambal menggunakan lem ini membuat kondisi ban tetap utuh, seolah-olah ban tidak pernah mangalami bocor. Tidak merusak jaringan karet, benang dan kawat ban.

61. Tips Mencuci Helm

Tips Mencuci Helm

step 1
Visor / kaca helm dicuci hanya dgn menggunakan air dan sabun cair ( sabun cuci tangan atau cuci piring juga boleh ). Gosoklah menggunakan telapak tangan ( tidak perlu pakai lap atau sikat ). Jangan menggunakan cairan kimia (alkohol, dll). Kemudian keringkan dengan kain lap yang lembut & kering. Hindari pengunaan tisu untuk mengelapnya.

step 2
Busa bagian dalam yang dapat dilepas juga dapat dicuci menggunakan sabun cair atau shampo (mild soap/shampoo). Hindari menggunakan deterjen, karena dapat merusak lapisan perekat / lem. Juga bisa menimbulkan bau kurang sedap bila tidak dibilas dengan bersih. Jangan direndam terlalu lama! 5-10 menit sudah cukup. Untuk helm yang busanya tidak bisa dilepas, sebaiknya langsung direndam ke dalam seember air. jangan lupa untuk melepas kaca / visornya terlebih dulu.

step 3
Hindari sinar matahari langsung ketika mengeringkan. Trik lainnya bisa memakai hembusan hawa panas dari belakang AC di rumah. Atau kalau mau lebih cepat kering bisa dibantu dengan menggunakan hair-dryer

step 4
Lapisan EPS / styrofoam bagian dalam cukup dibersihkan dengan lap dan sedikit air.Hindari menggunakan bahan kimia (alkohol, dll).

step 5
Membersihkan batok / shell helm juga sama seperti membersihkan visor.
Gunakan cotton bud atau sikat gigi kecil untuk membersihkan ventilasi helm.

step 6
Batok / shell helm juga boleh dipoles menggunakan wax atau cairan poles lainnya (Kit, Meguiars, dll)

step 7
Bersihkan bagian ratchet / engsel / mekanisme kaca helm menggunakan minyak silikon (silicone oil/spray). Silicone oil juga berguna sebagai pelumas mekanisme yang bergerak.

60. Cara mengirit konsumsi BBM pada motor

Cara mengirit konsumsi BBM pada motor

1.Cek tekanan ban

Apabila tekanan angin kurang dapat menimbulkan keborosan BBM 10-15%. Jadi pastikan tekanan ban di motor kesayangan selalu tepat sebelum mengendarainya.

2.Aturlah jarak main rem

Jangan telalu rapat, karena dikhawatirkan kampas rem jd menempel.
Apabila rem sampai menempel, tentu akan bikin lari motor jadi berat. Sehingga pemakaian bensin tidak sesuai sama jarak tempuh motor. Aturlahr jarak main tuas rem motor baik depan maupun belakangminimal 1/3 dr jarak main tuas secara keseluruhan.

3.Pelumas

Daya lumas oli yg baik, mampu membuat kitiran mesin lebih enteng serta dapat menjaga kompresi di ruang bakar sempurna. Ini akan menciptakan power mesin lebih optimal. Sehingga lari motor lebih cepat (jarak tempuh jauh), namun bensin hemat. Ingat pengantian oli yang rutin dan tak melebihi batas servis yang dianjurkan (tiap 2.000-2.500KM),akan membuat performa mesin selalu segar dan putarannya menjadi lancar.

4.Setel Klep

Celah klep terlalu longgar atau rapat bisa bikin tenaga mesin turun. Pengendara pun cenderung membetot gas lebih dalam demi meraih akselerasi cepat.Efeknya, BBM banyak terpakai. Untuk itu, kerenggangan komponen ini harus disetel tepat. sesuai spesifikasi motor masing.

5.Setel kopling

Jangan sampai terlalu sensitif. Maksudnya, saat tuas kopling ditekan, gigitan kampas kopling jadi cepat ngelos. Hal ini bikin kopling mudah selip saat gas dipelintir. Lari motor pun jadi tertahan, tapi putaran mesin meninggi. Selain itu, pastikan pula kondisi kampas kopling masih berperforma baik.Bisa sudah tipis/aus segeralah ganti baru.

6.Busi

Umur kerja busi,efektifnya sampai jarak tempuh 6.000-7.000KM. Lebih dr itu, performa busi mulai menurun. Hasil pembakaran di ruang bakar juga menurun.Alhasil pemakaian BBM menjadi boros.Sebab campuran gas jadi tak terbakar dengan sempurna. Tenaga mesin pun loyo. Bila umur busi masih efektif, rajin – rajinlah dibersihkan saat servis rutin. Sebab bila elektroda busi sampai diselimuti kerak, bisa menurunkan kualitas percikan busi. Selain itu, atur pula kerenggangan elektroda busi sesuai spesifikasi yg dianjurkan.

7.Servis/setel karburator

Dianjurkan tiap kali servis rutin guna menghindari spuyer atau saluran bensin tersumbat kotoran. Sehingga selalu didapap efek pengabutan bahan bakar yg sempurna. Selain itu, setelan ketinggian pelampung, sekrup udara atau pilot air screw jg sangat mempengaruhi hasil pembakaran mesin.bila dilakukan tepat,dapat memperbaiki power mesin hingga 0,5dk, dan tentu berdampak bikin irit konsumsi BBM.

8.Menaikan kompresi

Ini langkah meningkatkan torsi mesin di putaran bawah.jd saat berakselerasi awal, rider tidak perlu buka gas terlalu dalam, bensin pun irit. Tentu proses peninggian kompresi mesin tak ekstrem harus papas head. Melainkan cukup mengurangi ketebalan paking atau mengganti pistone berdome tinggi.

9.Upgrade sistem pendinginan

Stabilitas suhu mesin sangat mempengaruhi performa dapur pacu. Makanya, akali dengan memasang oil cooler. Untuk motor penganut sistem pendingin cair seperti honda vario,CBR 150, kawasaki ninja dan lainnya, bila ingin sihu radiator dan mesin tetap terjaga ideal saat motor terjebak macet, bisa menambahkan kipas pendingin.

10.Upgrade mesin

Ditujukan buat motor berjam terbang tinggi, sebab komponen bergerak di dalam mesin pasti banyak yg aus. Misal ring piston lemah,clearence piston sudah terlalu longgar dan lainnya.Cukup mengembalikan kepresisian komponen - komponen itu jadi normal lagi. Maka selain tenaga mesin meningkat, pemakaian BBM juga lebih irit.

11.Gunakan fuel saver

Tidak salah, jika mau aplikasi part - part pengirit bensin seperti
-power FX
-femax
-ring bensin
-dan sebagainya
sebab berdasarkan hasil riset, part- part itu memang terbukti mampu menekan pemakaian bensin hingga 10%.

12.Upgrade pengapian

Busi berperan penting bagi tenaga mesin.nah,ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas percikannya. Contoh adopsi peranti pengapian berspesifikasi high performance macam booster koil atau koil racing. Langkah ini sudah di buktikan mampu membuat irit konsumsi BBM di motor.

13.CDI Racing

Mengingkatkan power mesin sekaligus ngirit bensin, lewat mengatur ulang timing pengapian. Umumnya dibuat lebih maju dari timing standartnya. Paling mudah, ganti otak pengapian dengan CDI tipe racing. Dari hasil test, penerapan langkah ini terbukti mengefisiensikan pemakaian BBM hingga 15% lo.

14.Ringankan beban motor

Motor yg berat membuat lari ikut berat. Pengendara jadi sering memilintir gas dalam – dalam saat mau berakselerasi cepat. Jadi sebaiknya hindari pemakaian aksesoris berlebihan yang dapat membuat bobot motor bertambah.gunakan variasi yang berbobot enteng/ringan. Misalnya pelek alumunium, swing arm dan sebagainya.

15.Cara berkendara

Semua cara mengirit BBM ini akan percuma bila tak dibarengi cara berkendara yg benar. Kalau Anda suka mengebut,sering memblayer gas saat motor berhenti, sering main selip kopling dan sebagainya. Sebaiknya, Jalankan motor dengan kalem, mengurut gas perlahan-lahan waktu berakselerasi, memposisikan perseneling pada kondisi kecepatan dan putaran mesin yang pas, dijamin konsumsi BBM Anda akan jauh lebih irit.

59. Tips Membeli Motor Bekas

Tips Membeli Motor Bekas

motor bekasApabila Anda berminat untuk membeli motor bekas, usahakan untuk berhati-hati dan perhatikan motor itu sendiri. Karena tidak sedikit pula pembeli yang kecewa karena kesalahan mereka sendiri yang kurang berhati-hati memilih motor bekas tersebut. Biasanya pembeli motor bekas jatuh hati pada tampak luarnya saja. Melihat motor jangan pernah tertipu dari body yang keren ataupun modifikasi nya karena hal tersebut bisa sangat merugikan Anda. Langkah yang dapat anda lakukan adalah:

1. Cek harga pasaran
Sebelum anda melakukan pencarian motor bekas yang akan anda beli, sebaiknya lakukan cek harga motor di pasaran terlebih dahulu baik dari koran, majalah atau mungkin bisa juga dari menu pabrikan di situs roda-dua.com

2. Cek nomor rangka dan mesin motor
Periksa nomor rangka dan mesin motor, lalu sesuaikan dengan nomor rangka serta nomor mesin yang tertera pada STNK maupun BPKB. Apabila sama belum tentu motor tersebut asli, Perhatikan lebih jelas apakah nomor rangka & mesin motor adalah asli dan bukan ketokan kasar (biasa penjual atau penadah motor curian mengubah nomor rangka dan mesin dengan cara di ketok)

Cek nomor polisi ke SMS layanan Polisi. caranya : ketik: Metro(spasi)nomor polisi
contoh : Metro B8118HJ Kirim ke 1717 (Hanya untuk wilayah Jakarta)

maka dalam beberapa detik akan dibalas
NOPOL:B8679PB
JENIS:SPD-MTR > 50cc
MEREK:Yamaha Jupiter 1S7
WARNA: UNGU METALIK
TAHUN:2006
SNTK YAD: 16-08-2011

3. Cek kondisi fisik
Periksa kondisi body, spion, baut, dan lain sebagainya, apakah terlihat banyak goresan, kondisi retak ataupun pecah. Usahakan juga akan lebih baik jika semua yang menempel pada motor adalah parts orisinil.

4. Cek kondisi oli motor
Usahakan buka dan ukur oli yang ada di dalam mesin. Pastikan ukuran oli tidak berlebihan, karena oli yang berlebih akan membuat suara mesin menjadi lebih halus, sehingga dapat menyembunyikan suara asli motor yang mungkin berbunyi kasar atau berisik.

5. Cek speedometer
Pastikan agar tidak ada retak atau adanya bekas pembongkaran. Lihat jumlah berapa km yang telah ditempuh oleh motor tersebut. Jika diatas 20.000 km maka dapat dipastikan akan banyak sekali komponen mesin yang akan segera Anda diganti. Tentunya akan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

6. Hidupkan mesin motor
Coba hidupkan mesin motor tersebut, apakah bisa stationer atau langsam. Karena kondisi pada mesin yang tidak bermasalah dapat langsam pada putaran kurang lebih 1500 rpm. Serta pastikan juga bahwa tidak ada bunyi-bunyian yang kasar di dalam mesin.

7. Cek perpindahan gigi
Jalankan kendaraan dan perhatikan posisi perpindahan gigi apakah terasa sulit atau tidak. Apabila terasa sulit berarti menandakan kampas kopling motor tersebut akan segera habis. Satu lagi yang perlu diperhatikan juga adalah, jika terdengar suara mendesir pada saat motor berjalan. Kemungkinan besar gigi primer dari motor tersebut akan segera habis.

8. Cek rangka atau sasis motor
Perhatikan kelurusan roda motor depan dan belakang, dan pastikan bahwa rangka atau sasis motor tersebut tidak ada kebengkokkan. Jalankan sekitar 40km/jam dan tekan rem sedikit mendadak untuk pastikan motor tidak sulit dikendalikan. Hal ini berguna untuk mendeteksi lurusnya sasis dan poros setang atau setir.

9. Cek kebocoran
Usahakan Anda dapat mencoba jalankan motor lebih lama, dan setelah motor dijalankan kurang lebih sekitar 500meter. Perhatikan apakah terlihat adanya oli yang bocor melalui sela-sela mesin. Atau adanya air radiator bocor bagi motor yang menggunakan radiator.

10. Cek kondisi kelistrikan
Periksa juga kelistrikan dan lampu-lampu seperti lampu motor depan, lampu sein, lampu rem belakang, klakson, lampu speedometer, atau elektrik stater motor. Apabila semua berfungsi atau hidup, berarti tidak ada kerusakan pada komponen dan kondisi aki motor tidak ada permasalahan.

11. Cek kondisi roda
Lakukan pengecekan terhadap kondisi Roda. Bagaimana kelurusan antara roda depan dengan roda belakang, hal ini untuk meyakinkan bahwa chasis atau rangka tidak membengkok,motor yang mengalami jatuh atau benturan keras bisa menyebabkan kebengkokan pada chasis.

Inti dari semua di atas adalah tetap sabar, berani, dan mengerti betapa pentingnya sebuah mesin yang berkualitas, orisinil atau sebaliknya. Jangan lupa sesuaikan harga yang ditawarkan oleh penjual dengan kondisi motor yang akan dijual tersebut. Karena setiap motor tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

58. Tips aman menerjang banjir untuk motor bebek

Tips aman menerjang banjir untuk motor bebek

Musim hujan telah tiba, jika anda tinggal di kota yang sering terkena banjir, bersiaplah. Paling tidak, Anda bisa tetap mobile meski jalan-jalan sudah mirip sungai.
Untuk pemilik motor jenis bebek (bukan skubek) berikut tips ringan mencegah motor tidak mogok saat menerjang banjir.

Balik Standar

Bagian-bagian yang dilepas, seperti pelindung kaki (tameng) dipasang kembali. Atau bodi yang sudah dimodifikasi, semisal sepatbor depan dan belakang, balikkan ke standarnya. Begitu juga mesin, tenaga yang besar (akibat sudah dimodifikasi) bisa membuat roda belakang spin. Kalau gejala itu berlangsung saat menikung, bisa-bisa terjatuh.

Tekanan Angin Ban

Saat musim hujan begini, pemakaian ban jenis semi-slick kurang tepat. Daya cengkerem kurang gigit dan sebaiknya kembali menggunakan ban standar, baik depan maupun belakang. Sebelum jalan - bila kondisi jalan basah (bertepatan hujan) - periksa tekanan angin ban. Pastikan tidak melewati ukuran standar, malah dikurangi 1-2 psi agar permukaan ban minimal 70% menapak ke aspal.

Lindungi Busi

Untuk mencegah agar busi tidak terendam air, lindungi dengan plastik akrilik dengan memanfaatkan sisi kiri dan kanan tameng sebagai peganggannya. Mulai dari bagian paling bawah tameng menutupi blok mesin. Agar plastik tidak koyak (karena terkena tekanan air, trus membentur kepala silinder) bagian atas dan bawah dikasih triplek atau bisa juga bambu. Boleh dilem atau diikat dengan kawat halus.
Untuk menempelkan plastik akrilik ke tameng bisa menggunakan plakban atau solatape (bukan dari kertas) yang lebar. Ketika menerjang banjir, upayakan kecepatan rata (5 km/jam) jangan dientak-entak yang bisa membuat air masuk melepas pelindung.

Kepala Busi di Sealer

Sekalipun busi sudah dilingdungi, untuk lebih meyakinkan, sambungan kepala busi dengan kabel sebaiknya diberi cairan perapat (sealer) untuk menutupi lubang pernafasan.

Tutup plastik

Seumpama ketinggian air hampir menutupi roda, kalau mau tetap melewati, jangan mengandalkan mesin hidup. Lebih baik didorong (mesin matikan), namun sebelum menerabas lakukan langkah-langkah ini. Copot kabel busi ujungnya ditutup dengan plastik (diikat karet).
Begitu juga dengan blok dan kepala silinder. Kalau masih panas, tunggu sampai dingin, baru dibungkus dengan plastik (bila perlu berlapis ganda) dan diikat pakai karet.

Stik Oli

Periksa tongkat pengukur oli mesin dan pastikan masih rapat. Kalau sudah longgar, sebaiknya ditutup juga dengan plastik agar air tidak masuk bercampur dengan oli.

Knalpot

Jangan lupa knalpot sambung memakai slang dan ikatkan ke plat nomer polisi agar air tidak masuk lewat knalpot saat mesin mati.

Jika sudah lolos dari menerjang banjir, copot semua pelindung, tunggu beberapa menit agar air jatuh. Bila perlu dibantu dengan memiringkan ke kiri dan kekanan. Trus, pasang standar tengah, tekan ke belakang dan ke depan beberapa kali. Baru kemudian nyalakan mesin dan tunggu beberapa menit.

57. Tips Menjual Motor Bekas

Tips Menjual Motor Bekas

Sebelumnya sudah ada tips membeli motor bekas, lalu bagaimana tips untuk menjual motor bekasnya ? Nah, berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda perhatikan ketika ingin menjual motor bekas Anda.

1. Carilah informasi sebanyak – banyaknya mengenai harga motor bekas di pasaran. Sebagai bahan pertimbangan berapa harga yang bisa Anda tawarkan bagi calon konsumen Anda.
2. Pastikanlah motor dalam kondisi terbaik. Tentunya supaya mendapatkan harga terbaik juga. Tampilan body biasanya adalah hal pertama yang paling dilirik. Perbaiki kerusakan – kerusakan yang ada. Pembeli tentunya akan lebih memilih motor yang memiliki kondisi bagus. Tapi bersikap objektiflah terhadap kondisi motor. Jika ada kelemahan atau kelebihannya ceritakanlah pada calon konsumen Anda, agar calon konsumen tidak merasa tertipu dan dapat mempertimbangkan biaya untuk memperbaikinya, jika ia berminat membeli motor Anda.
3. Perhatikan kelengkapan dokumen – dokumen motor, nomer rangka dan mesin juga harus jelas. Calon pembeli biasanya sangat memperhatikan kelengkapan dan keasliannya. Motor yang punya riwayat servis rutin di bengkel resmi harga jualnya bisa lebih mahal dibandingkan yang tidak. Karena itu buku jadwal servis juga lumayan memiliki pengaruh lho.
4. Promosikan iklan penjualan motor Anda di media massa, misalnya di iklan baris roda-dua. Berikanlah foto dan data detail motor Anda saat mengiklankannya. Semakin gencar Anda mempromosikannya, maka akan semakin banyak calon konsumen yang ada, dan semakin cepat pula kemungkinan motor Anda laku terjual.
5. Hati – hatilah saat calon konsumen meminta test drive. Apalagi kalau harga belum cocok. Khawatir bisa jadi hanya sebuah modus pencurian motor agar motor bisa dibawa keluar dan motor Anda dibawa kabur.

56. Penyebab Tenaga Motor Berkurang

Penyebab Tenaga Motor Berkurang

Setiap pengendara motor menginginkan agar motornya dapat melaju dijalan raya dengan tenaga mesin yang optimal, akan tetapi penyetelan komponen yang tidak tepat atau kurangnya perawatan membuat harapan tersebut tidak dapat terlaksana. Kalau anda termasuk salah satu orang yang merasakan masalah serupa, berikut beberapa bagian yang dapat diperiksa.

1. Saringan udara
Cobalah untuk membersihkan komponen yang berfungsi menyaring kotoran dan debu dari udara, sehingga memungkinkan udara bisa masuk lebih banyak keruang bakar, ini karena mungkin ada banyak kotoran yang menempel sehingga menghalangi asupan udara ke ruang bakar. Akan tetapi kalau anda merasa komponen ini sudah lama tidak diganti sebaiknya segera ganti dengan yang baru. Penggantian ini dilakukan paling tidak setiap 20-25 ribu kilometer atau bersihin tiap service rutin bulanan.

2. Karburator
Di dalam komponen inilah proses pengabutan (proses dimana bahan bakar bercampur dengan udara untuk pembakaran yang pada akhirnya proses tadi menghasilkan tenaga untuk menggerakkan sepeda motor berlangsung). Oleh karena itu, sama seperti saringan udara, kebersihan komponen ini juga patut di perhatikan. Service ringan rutin adalah salah satu cara menjaga kebersihan komponen ini.

3. Busi
Busi yang sudah “berumur” menjadi penyebab lain hilangnya tenaga motor karena percikan api yang dihasilkannya tidak konstan. Hal ini disebabkan karena sudah kotor dengan jelaga atau celah busi sudah tidak tepat. Sebagai langkah darurat anda bisa membersihkan busi tersebut dengn meniup dan menggosoknya dengan ampelas. Demikian pula untuk mengatur jarak antar elektroda. Mungkin lebih baik diganti saja, secara harganya juga tidak terlalu mahal kalau diliat dari fungsi dan masa penggunaannya.

4. Jarum Skep
Penyetelan komponen yang menjadi bagian dari karburator ini perlu dilakukan, karena tenaga mesin yang tidak optimal bisa juga disebabkan karena jarum skep yang terlampau tinggi. Kalau anda tidak dapat menyetel sendiri, sebaiknya bawa ke bengkel untuk hasil yang benar-benar maksimal

5. Knalpot atau muffler
Knalpot yang tersumbat oleh kotoran hasil pembuangan dari pembakaran juga menjadi penyebab tenaga motor menjadi melorot. Oleh karena itu lakukan perawatan pada bagian ini setiap 3 bulan atau 6 ribu kilometer agar selain kebersihannya, performanya pun bisa tetap terjaga.

55. Pengetahuan dan Perawatan Seputar Ban Motor

Pengetahuan dan Perawatan Seputar Ban Motor

Ban adalah peranti penting yang menutupi lingkaran suatu roda. Banyak hal penting dan mendasar yang perlu diketahui seputar ban. Mengenai perawatannya, agar ban tetap awet dan aman untuk dikendarai.

Bagaimana cara merawat ban agar lebih awet dan tahan lama?
Berikut beberapa tips untuk merawat ban :
1. Periksa tekanan angin dan kondisi fisik secara berkala.
2. Saat motor diparkir gunakan standard tengah untuk mengurangi tekanan pada ban pada posisi yang sama diwaktu yang lama.
3. Hindari kontaminasi dengan cairan – cairan kimia yang merusak,oli dan bensin segera bersihkan dengan air dan sabun jika terkena cairan tersebut.
4. Hindari kontak dengan sinar matahari dengan waktu yang lama karena akan membuat karakter karet ban berubah.
5. Demi keamanan, ganti ban yang sudah melewati batas TWI.

Tekanan angin ban tubeless berkurang secara tidak wajar padahal tidak tertusuk paku. Apa yang harus dilakukan?
1. Periksa apakah ukuran ban terhadap velg sudah sesuai.
2. Periksa valve terhadap kebocoran ganti jika perlu.
3. Periksa bibir velg yang bersentuhan dengan ban apakah masih mulus atau sudah rusak karena bengkok, cat terkelupas, ada benda asing, permukaan kasar atau ketidaksempurnaan lainnya, perbaiki/ganti jika perlu.
4. Periksa apakah ban pernah ditambal, jika ya cek kondisinya perbaiki/ganti ban jika diperlukan.
5. Periksa kondisi velg terhadap keretakan, jika velg pernah bengkok dan dipress ulang maka ada kemungkinan velg retak sehingga velg harus diganti.
6. Periksa apakah rim line sudah sejajar dengan bibir velg, perbaiki posisinya jika perlu.

Bagaimana cara menyimpan ban yang sedang tidak dipakai/dipasang pada motor dengan baik?
1. Pastikan ruangan terlindung dari sinar matahari dan UV.
2. Pastikan bahwa temperatur ruangan terjaga agar tidak terjadi perubahan suhu yang extrim secara terus menerus.
3. Penyimpanan jangan ditumpuk, sebaiknya didirikan satu persatu.

Dalam memasang ban ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi keselamatan pengendara dan keawetan ban diantaranya:
1. Gunakan peralatan yang tidak merusak ban atau velg.
2. Pastikan velg sejajar dengan rim line saat terpasang.
3. Pastikan arah putar sesuai dengan petunjuk.
4. Cek tekanan angin agar sesuai dengan standardnya.
5. Sesuaikan ukuran ban dalam terhadap ban luarnya.
6. Pastikan tidak ada benda asing seperti krikil tajam, beling atau paku di dalam ban.
7. Gunakan selalu rim tape untuk melindungi ban dalam dari tusukan spoke velg.
8. Pastikan bahwa posisi “Valve” ban dalam sesuai dengan tanda posisi “Valve” yang tertera pada ban.
9. Kencangkan mur ban dalam seperlunya.
10. Setelah mengganti ban belakang sejajarkan posisinya agar lurus terhadap ban depan untuk menghindari keolengan.
11. Setelah ban terpasang tarik beberapa kali tuas rem terutama rem hidrolik sampai terasa tekanan rem sudah kembali normal untuk menghindari terjadinya rem blong.

54. Merawat Motor 4 Tak, Simpel dan Mudah

Merawat Motor 4 Tak, Simpel dan Mudah

Sebenarnya merawat motor tidak rumit dan semahal yang dibayangkan sebagian orang. Pemeliharaan dan service rutin sudah tentu dibutuhkan. Buat para bikers penunggang 4 tak yang ingin motornya selalu tampil prima, ada beberapa jenis perawatan rutin yang dapat kita kerjakan sendiri dirumah. Selain hemat, juga nggak mesti sering-sering mampir kebengkel. Berikut tipsnya :

1. Cek oli mesin
Motor 4 tak memerlukan kondisi oli mesin yang lebih intens daripada jenis motor 2 tak. Hal ini dikarenakan hampir semua komponen penggerak di blok mesin terendam oli. Kurangnya kekentalan apalagi volumenya didalam mesin dapat menyebabkan keausan. Buntutnya mesin bisa rontok akibat pelumasan yang tidak sempurna. Kekentalan dan volume oli dapat kita periksa dengan membuka tutup oli mesin dan melihat indikatornya dibatang tutup. Ganti oli mesin maksimal jika jarak tempuh mencapai 3000 km.

2. Cek busi
Busi sangat vital bagi mesin motor. Komponen ini yang memicu nyala mesin. Perhatikan warna kepala busi, bersihkan dengan amplas halus kalau udah kecoklatan atau ada karat. Seandainya masih layak pakai, dapat dipergunakan kembali. Jika ada lengket kaya bekas oli, segera bersihkan bonggol tutup busi dengan lap kering. Sebaiknya busi diganti kalau sudah mencapai 12 ribu km. Perhatikan juga keadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi, bila udah uzur terlihat ada retak-retak dan keras, sebaiknya segera diganti.

3. Cek Filter Karburator
Ada 2 jenis filter karburator, model basah dan kering. Model filter basah dibersihkan dengan menggunakan bensin lalu dilumasi oli setelahnya. Biasanya motor keluaran tahun 1990 s/d 2000-an, menggunakan model filter basah. Sedang tahun 2000 ke atas, biasanya menggunakan tipe kering. Cara perawatannya cukup mudah, yaitu tinggal disemprot dengan kompresor. Filter model ini diganti paling telat 25 ribu km dan tidak boleh terkena oli atau minyak. Filter oli pun harus diperhatikan. Motor tahun 90-an tidak menggunakan filter oli, tetapi untuk jenis motor tahun 2000 ke atas, menggunakan filter oli dan wajib diganti setiap kurang lebih 10 ribu km.

4. Cek Setelan Rantai dan Gir
Jangan biarkan rantai terlalu kendor atau terlalu kencang. Bila rantainya kendor, cukup disetel. Tapi kalau kering, cukup diolesi dengan oli khusus rantai (chain lube). Biasanya, rantai harus diganti kalau sudah mencapai 25 ribu hingga 35 ribu km. Jangan lupa memeriksa kondisi gir. Jika sudah terlihat tajam, lekas ganti, karena bisa bikin rantai copot bahkan putus mendadak.
Tapi kalau yang kita pakai jenis motor Matic semisal Yamaha Mio atau Honda Vario yang menggunakan V/Belt, rantainya tidak dapat disetel dan wajib diganti setiap 25 ribu km. Bila rantai dan gir sudah beres, sekalian periksa kampas rem depan dan belakang, ganti bila sudah terlihat menipis.

5. Membersihkan Karburator
Bersihkan bagian pilot dan main jet motor. Untuk menyetel angin motor tipe manual (buatan tahun 90 hingga 2000-an), tutup baut setelan angin sampai pol lalu buka pelan-pelan berlawanan arah jarum jam, maksimal 1/2 putaran. Untuk tipe Vakum, yaitu motor keluaran 2000 ke atas juga sama yaitu dengan membersihkan pilot dan main jet. Maksimal putarannya 2 ½ berlawanan arah jarum jam. Untuk penyetelan klep motor dapat dilakukan setiap 12 ribu hingga 18 ribu km.

6. Cek Kondisi Aki
Accu atau aki juga ada 2 jenis, kering dan basah. Motor-motor buatan tahun 2000 ke atas, umumnya telah menggunakan jenis aki kering yang tak memerlukan perawatan khusus. Tapi setiap tiga tahun, maksimal, kudu ganti. Sedangkan motor yang menggunakan aki basah, lakukan cek air aki setiap 10 ribu km. Bila air akinya kering, segera diisi. Ciri-ciri aki basah yang kondisi sudah lemah adalah motor tidak kuat starter. Nggak usah maksa motor menyala dengan cara didorong karena dapat merusak gigi transmisi.

7. Panaskan Mesin Motor
Selalu panaskan mesin sebelum dijalankan. Hal ini amat dianjurkan agar sirkulasi oli dapat melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Nggak usah lama-lama, cukup 1-2 menit saja. Kalau kelamaan bisa-bisa pipa knalpot menguning.

8. Gunakan Sparepart (Suku Cadang) Asli
Memang, suku cadang asli sedikit lebih mahal. Namun lebih tahan lama dan kualitasnya pun terjamin di banding yang palsu.

Selain beberapa hal di atas, penting juga untuk selalu memeriksa tekanan ban. Ban yang terlalu keras atau kurang angin bisa mengakibatkan kembang ban menjadi rusak.

Jika rutin mengerjakan pemeriksaan dan perawatan tadi, dijamin motor kita berumur panjang dan ngga ngerepotin dan selalu siap tempur...

53. JANGAN ASAL BONCENGAN MOTOR

JANGAN ASAL BONCENGAN MOTOR


Membonceng adalah aktifitas berkendara yang dilakukan seseorang tanpa harus terlibat dalam mengendalikan kendaraan. Seseorang yang melakukan aktifitas membonceng kerap disebut dengan istilah ‘boncenger’ atau pembonceng. Kini yang menjadi bahasan adalah bagaimana pengendara seharusnya memperlakukan pembonceng. Dan bagaimana pembonceng menyikapi segala sesuatunya saat kendaraan diam maupun bergerak.

Aktifitas membonceng di mata pengendara kita masih menjadi momok yang belum penting untuk diperhatikan. Entah memang tidak menakutkan atau memang memliki keterbatasan informasi soal keselamatan. Memberikan tumpangan pada orang lain tentunya akan merubah dinamika berkendara secara keseluruhan.

Gerakan kendaraan dan gerakan tubuh dari dua orang bisa saja tidak selaras. Apalagi jika ruang membonceng di isi dari jumlah yang semestinya. Kita idealnya terus memperlebar wawasan pengetahuan tentang apapun yang berhubungan dengan berkendara, termasuk cara-cara memberikan tumpangan. Semua demi alasan ‘Safety’ atau keselamatan. Sudah berapa pedulikah Motobiker dalam memberikan tumpangan ?

Aspek ‘Safety’ memberikan beberapa panduan sebagai berikut agar baik pihak pengendara maupun pembonceng dapat berada dalam situasi yang aman. Ingat, bahwa kendaraan roda dua tidak di desain untuk digunakan oleh lebih dari dua orang.

Panduannya adalah sebagai berikut, idealnya dilakukan saat sebelum berkendara agar memiliki keseragaman informasi :

* Pastikan kaki pembonceng sudah mampu mencapai ‘foot step’, kenapa? Jika tidak mencapai ‘foot step’ maka kita sudah menghilangkan aspek dinamika yang berkaitan dengan keseimbangan. Pembonceng akan rentan oleng. Ini biasa terjadi jika memberikan tumpangan pada anak-anak,
* Berikan perangkat keselamatan yang sama dengan pengendara, mulai dari helm, jaket, celana panjang hingga sepatu,
* Arahkan pembonceng untuk tidak melakukan gerakan tiba-tiba yang dapat mempengaruhi kestabilan pengendara saat mengendalikan kendaraan,
* Arahkan pembonceng untuk memegang pinggang demi menjaga keseimbangan dan minta pembonceng untuk selalu mengikuti arah badan pengendara, hindari melawan arah karena kestabilan akan terganggu,
* Hindari cara membonceng dengan posisi kaki menyamping -biasanya wanita-, distribusi bobot akan berat sebelah dan si pembonceng tidak memiliki kesigapan yang sama dibanding posisi dengan dua kaki di foot step kanan-kiri,
* Pastikan berat pembonceng masih bisa di tolerir oleh maksimal tumpangan yang bisa di bawa kendaraan, berat beban maksimal kendaraan bisa dilihat di dalam buku panduan kendaraan.

Cukup sulit diterima ? Iya, jika bikers ingin mengesampingkan sisi kenyamanan dan keselamatan. Sepeda motor tidak dapat dipungkiri masih menjadi pilihan utama masyarakat kita dalam memangkas pengeluaran. Selain irit, sepeda motor juga praktis. Tapi apakah nilai irit dan praktis akan sama harganya jika terjadi hal-hal di luar dugaan semisal kecelakaan. Bersikap antisipatif dan mengejar sisi ideal hendaknya bisa pelan-pelan dilakukan.

52. Penyebab Gigi Persneling Motor Susah Pindah

Penyebab Gigi Persneling Motor Susah Pindah


Kesal rasanya, lagi asyik merayap di tengah kemacetan dengan sepeda motor, lantas ingin melakukan akselerasi. Perpindahan setiap gigi persneling keras. Malah timbul suara keras dibarengi entakan.

Kondisi seperti ini jelas sangat membahayakan. Terutama kala saat menyalip mobil kemudian ada kendaraan dari depan. Lantaran perpindahan persneling terlambat, yang tadinya diperhitungkan bisa menyusul, akhirnya malah kesenggol mobil dari depan.

Seret alias susahnya pindah gigi persneling diprediksi ada komponen yang perlu diganti. Mekanik Waluyo dari Xelon Motor di Petukungan Utara, Jakarta Selatan ada tiga tahap pengecekan seperti di bawah ini.

1.Mur-baut penyetel speling (jarak renggang) tuas persneling.

Bila disetel terlalu sempit, perpindahan gigi memang empuk, namun akselerasi agak lamban. Sebaliknya, terlalu renggang bikin pindah gigi sulit. Pasalnya, ketika kerenggangan kampas belum maksimal, tapi tangkai pemindah gigi sudah menggeser posisi gigi. Akibatnya timbul entakan. Idealnya, menurut Waluyo, jarak kerenggangan sekitar 3 mm.

2. Cek arm pendorong kopling

Jika bola penekan arm otomatis dan alurnya sudah mulai rusak, biasanya persneling susah dipindahkan meski mur-baut speling sudah disetel.

3. Pelat kopling

Jika dengan arm pendorong tidak ada masalah, cek pelat kopling. Bila komponen ini sudah melengkung, posisi kerenggangan kampas koplingt jadi nggak maksimal. Alhasil, girboks yang masih berputar akan mempersulit tangkai pemindah menggeser drum pemindah gigi.

Untuk mengetahui kalau pelat sudah melengkung, dikasih tahu oleh Waluyo bisa lihat tekanan balik kampas dengan pelat yang di rumah kopling. Cara lain, kampas bisa diletakkan di atas kaca. Bila sudah belengkung sebaiknya diganti.

51. Meredam Getaran Motor

Meredam Getaran Motor


Getaran yang berlebihan saaat kendaraan sepeda motor dikendarai merupakan suatu masalah yang sangat mengganggu. Kalau sudah begini, selain “kesemutan” pada tangan, rasa pegal pada saat berkendara pun akan lebih cepat dirasakan.

Ada banyak hal yang mempengaruhi terjadinya getaran berlebih pada motor, antara lain karena kendurnya baut pada pegangan mesin. Untuk itu periksa semua kondisi baut pada bagian tersebut dan pastikan komponen ini terpasang pada tempatnya dan kuat.

Kalau masalah belum juga dapat terselesaikan, bagian lain yang dapat ditengok adalah velg. Setelah itu putarlah ban dan perhatikan dari arah depan dan belakang motor, apakah putaran velg masih lurus atau sudah bergoyang. Untuk mengetahuinya, parkir motor dengan mengunakan standar tengah agar ban (depan atau belakang) bisa menggantung dan memungkinkan ban untuk diputar.

Setelah itu putarlah ban dan perhatikan dari arah depan atau belakang motor apakah putarannya masih lurus atau tidak. Kalau putarannya sudah bergoyang, maka tak ada cara lain selain mengganti velg dengan yang baru atau di-press ulang (untuk velg jenis racing) atau menyetel velg (untuk yang menggunakan jeruji).

Demikian pula kalau pemilik motor mengganti setangnya, maka ada kemungkinan getaran tersebut bersumber dari setang yang tidak tepat karena pad setang yang baru tersebut tidak disertai dengan pemberat, sehingga tidak mampu menahan getaran. Kalau benar sumber masalahnya ada disini, maka penambahan beban pada ujung setang menjadi langkah yang layak untuk dilakukan-selain mengganti dengan setang yang tepat.

Terakhir, kalau semua langkah diatas sudah dilakukan tapi getaran mesin masih keras, patut dicurigai kaalu ada “sesuatu” pada mesin. Tak ada cara lain, selain membawanya ke bengkel.

Sumber: Suwekkan Majalah

50. Penyebab Mesin Motor Tersendat

Penyebab Mesin Motor Tersendat

Tidak selamanya sepeda motor menunjukkan performa yang baik. Terkadang ada saja masalah yang ditemui. Apalagi kalau si pemilik malas membersihkan. Masalah yang sering timbul salah satunya adalah mesin yang tersendat ketika motor dikendarai. Kalau sudah begini, perasaan waswas kalau motor akan mogok di tengah jalan mungkin langsung menyergap.

Pasokan bahan bakar yang terlalu banyak bisa menjadi penyebab utamanya. Hal ini karena karburator yang kotor menghambat proses di dalamnya. Padahal, untuk bisa menjamin performa mesin yang prima, salah satunya adalah dengan menjamin proses pengabutan di dalam karburator dengan sempurna.

Oleh karena itu, bersihkan bagian ini beserta dengan komponen-komponen pendukungnya secara berkala. Hal lain yang menyebabkan pasokan bahan bakar berlebih adalah penyetelan jarum skep yang terlalu tinggi, klep chock yang macet dan nozzle pilot jet yang tersumbat dan penyetelan sekrup angin yang tidak tepat.

Kotoran secara otomatis akan membuat mesin “pincang” atau bahkan tidak bisa dinyalakan sama sekali. Untuk itu perhatikan dengan seksama bagian-bagian tersebut dan pastikan setelannya sudah tepat. Jangan lupa untuk memeriksa kebersihan knalpot karena kotoran bisa menghambat gas buang dari ruang bakar mesin.

Hal lain yang menyebabkan mesin sepeda motor tersendat adalah busi yang sudah lemah. Kalau sudah begini, tak ada cara lain selain membeli busi baru yang cocok untuk motor. Dalam kondisi darurat, pembeli bisa mengatur jarak antar elektroda sehingga busi bisa memberi asupan listrik yang cukup untuk sementara.

Faktor terakhir yang membuat sepeda motor tersendat saat dikendarai adalah penyetelan pompa oli samping yang tidak tepat, sehingga pelumas yang disuplai ke mesin terlampau banyak. Pergi ke bengkel langganan untuk menyetel ulang pompa oli hingga mendapat ukuran yang pas.

49. 8 Langkah Mudah Merawat Motor

8 Langkah Mudah Merawat Motor

Sebagai motor yang bisa menerobos kemacetan lalulintas, motor memang tiada duanya. Namun agar performanya tetap optimal, Jangan pernah mengabaikan perawatan motor.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatan motor, antara lain adalah:

1.Periksa kondisi oli karena berperan penting untuk melumas komponen-komponen mesin, sperti stang seher, seher dan ring seher, kruk as dan noken as atau stang klep. Jika keberadaan minyak pelumas sudah berwarna kehitam-hitaman atau kelenturan daya lumasnya berkurang, maka sebaiknya segera diganti dengan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
2.Periksa kondisi aki. Jangan biarkan air accu melewati batas maksimum dan minimum yang akibatnya bisa mempercepat kerusakan pada sel-sel accu. Tambahkan accu pada pagi hari. Segera ganti apabila baterai atau accu sudah mulai melemah.
3.Periksa rantai dan gir. Jangan biarkan rantai terlalu kendor atau terlalu kencang. Cek juga kondisi gir, jika terlalu tajam segera ganti karena jika tidak rantai bisa tiba-tiba putus.
4.Periksa kabel koil dan busi. Segera ganti kabel yang kelihatannya sudah cukup umur dan terlihat banyak keretakan dan pengerasan pada kabel. Jangan lupa perhatikan keberadaaan busi karena busi sangat vital untuk sebuah mesin kendaraan.
5.Perhatikan selang bensin. Jangan membiarkan kondisi selang bensin mengeras atau terjadi retakan-retakan, karena bagian dalam selang bisa jadi sudah tidak elastis dan mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal dari selang terbawa karburator.
6.Panaskan mesin selama 2 menit. Panaskan mesin sebelum motor dijalankan agar sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak.
7.Periksa tekanan angin ban. Jangan terlalu keras dan jangan kurang karena bisa berakibat kembang ban motor rusak.
8.Selalu menggunakan suku cadang asli.

48.Merawat Rem Cakram Sepeda Motor

Merawat Rem Cakram Sepeda Motor

Digunakannya rem cakram di sepeda motor merupakan suatu langkah untuk meningkatkan keamanan pengendara. Oleh karena itu perawatan pada bagian motor yang satu ini sangat perlu demi keamanan pengendara.

Umumnya perawatan yang dilakukan oleh pengendara adalah dengan mengganti minyak rem secara rutin satu atau dua tahun sekali. Namun, mengingat banyaknya debu dan kotoran yang ada di jalan maka kebersihan kaliper rem –yang berfungsi untuk mencengkeram piringan lem- menjadi langkah yang sangat dianjurkan.

Sebelum memulai langkah ini, ada baiknya untuk membeli seal (segel) piston yang akan dilakukan nanti bukan sekedar mengusir debu dan kotoran yang menempel, melainkan juga mengganti seal piston agar kerja rem menjadi lebih mantap.

Saat hendak memulai, copot secara perlahan kaliper rem dari shock breaker dan lepas kabel rem dengan cermat. Jangan sampai minyak rem berceceran kemana-mana, apalagi mengenai bagian-bagian motor yang lain.

Setelah itu lepas bantalan rem dan bersihkan dengan sikat kawat dan ampelas untuk memebersihkan permukaannya. Di sni pemilik sepeda motor juga bisa menggunakan brake cleaner agar kebersihan bantalan rem tadi menjadi sempurna. Setelah selesai gunakan air compressor agar semua kotoran yang menyangkut pada sudut-sudut todak terjangkau bisa segera menyingkir.

Setelah selesai, periksalah kaliper dengan seksama kalau-kalau ada bagian yang terkena karat. Setelah memastikan kaliper berada dalam kondisi yang bersih, letakkan sejenak di atas handuk atau kain yang lembut agar benar-benar kering.

Sambil menunggu, pastikan dengan seksama baut penahan kampas karena seiring dengan usianya, kerap terjadi komponen ini mengalami kerusakan. Kalau ada kerusakan sebaiknya diganti demi keamanan. Demikian pula dengan piringan (disk). Pastikan piringan ini kondisi permukaannya tetap rata, sebab kalau tidak akan membuat motor terasa slip saat mengerem. Untuk mengatasi masalah yang satu ini, hanya bengkel yang bisa mengatasinya.

Setelah semua oke dan seal bisa diganti, kembalikan semua komponen-komponen tadi ditempatnya semula. Jangan lupa melakukan ujicoba sejenak rem tersebut. Selamat mencoba.