Monday, June 20, 2011

83. HUMOR BIAR BISA DIJENGUK

Seorang wanita yang tinggal di pondok indah jakarta sedang menghadapi maut, ia memanggil pelayan setianya dan pengacaranya.

"saya akan buat akta waris."

"baik nyonya," kata pengacara.

"pertama seluruh harta saya berikan kepada pelayan setiaku ini."

"saya catat nyonya," kata pengacara .

"kedua, saya ingin dikremasi."

"saya catat nyonya," kata pengacara

sembari melihat ke arah pelayannya, "lantas debu kremasi ditabur di seluruh mall di jakarta."

pelayan setianya lantas bertanya, "kenapa di mall nyonya?" "biar anakku bisa menjengukku tiap hari."

No comments: