105. HUMOR JAWA SUNDA

Pada beberapa tahun yang lalu , hiduplah 2 orang lelaki yang berasal dari
Sunda dan seorang lagi berasal dari Jawa. Masing-masing karakter kedua orang
tersebut sangat halus dan kebetulan menempati kamar kos yang berdekatan,
karena mereka bekerja pada perusahaan yang sama di Jakarta ini.
Pada suatu ketika habis pulang kerja, keduanya habis di traktir temannya
makan nasi padang, namun karena saking nikmatnya makan nasi padang, ketika
sampai di tempat kos, keduanya buru-buru ganti baju, kemudian cepat-cepat
menuju ke belakang untuk buang hajat, karena keduanya mulai merasakan
"mulas-mulas".
Namun apa daya, ternyata WC-nya cuma ada satu, dan kebetulan si Mas Jawa
mendapat tempat duluan buang hajat.
Beberapa menit kemudian, si Orang Sunda sudah tak tahan lagi, saking tak
tahannya, ia lupa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, langsung
saja nyeletuk dalam bahasa daerahnya,
"mas.... atos ?.
kemudian ada jawaban calm dari dalam, "....mencret"
si orang Sunda , makin tak tahan lagi namun masih tetap sabar dan dalam
bahasa Sunda yang halus
"Mas...atos... mas ??? " , kali ini agak lebih keras
Lagi-lagi ada jawaban dari dalam "....mencret", dan juga semakin keras
Setelah beberapa kali demikian terus, si Orang Sunda akhirnya sadar,
tetangga sebelah itu nggak ngerti bahasa Sunda, dan akhirnya ia bertanya
dalam bahasa Indonesia,
" Mas sudah, Mas ?"
Akhirnya pintu dibuka sambil keluar gumaman, " E Dik Asep, kenapa nggak
dari tadi.....saya kira tanya yang keluar....."
*Note: Atos dalam bahasa Jawa artinya keras*
* Atos dalam bahasa Sunda artinya sudah *