Friday, June 24, 2011

115. HUMOR PENIPU

Di suatu sidang pengadilan, Pak Hakim meminta terdakwa
berdiri untuk mendengarkan tuntutan. "Saudara didakwa
membunuh seorang guru SMA dengan menggunakan gergaji mesin!"
kata hakim. Dari deretan meja pengunjung terdengar
seseorang berteriak, "Kurang ajaaarrr!!!"
"Harap tenang. Ini ruang sidang!" bentak hakim. Ia
kemudian melanjutkan tuntutannya, "Saudara juga didakwa
melakukan pembunuhan terhadap seorang loper koran dengan
menggunakan sekop!"
"Bajingannnnn! !!" teriak pengunjung yang tadi.
"Tenang, harap tenang!" teriak hakim nggak kalah kerasnya.
"Selanjutnya, saudara terdakwa juga dituduh melakukan
pembunuhan terhadap seorang tukang pos dengan menggunakan
bor listrik!" kata hakim sambil memandangi terdakwa.
"Keparatttt! !!!" teriak pengunjung tadi tanpa bisa ditahan.
Dengan geram hakim berkata, "Jika anda tidak bisa memberikan
alasan kenapa berulah seperti ini, maka saya akan
mendudukkan anda di kursi pesakitan dengan tuduhan menghina
pengadilan!"
"Saya adalah tetangga terdakwa selama sepuluh tahun terakhir,
Pak Hakim. Dan setiap kali saya ingin meminjam gergaji,
bor, atau sekop, dia selalu bilang nggak punya!!!"

No comments: